Rabu, 27 April 2011

yuk kita tertawa

      
    Tertawa, mungkin itu adalah hal yang biasa dan wajar kita lakukan sehari-hari. Tertawa merupakan luapan emosi atau respon terhadap  suatu perasaan bahagia, senang, atau melihat dan mengalami kejadian yang lucu. Dahulu waktu kanak-kanak  kita lebih gampang sekali tertawa, tapi sekarang ????. Hal itu karena menurut penelitian anak-anak tertawa 400 kali sehari., usia lanjut hanya 15 kali sehari.
   Sekarang tertawa dijadikan obat, itulah yang memunculkan banyak terapi tertawa baru-baru ini. Hal itu karena bukti ilmiah menemukan bahwa ternyata tertawa itu berkhasiat lho... 
     Terapi tertawa awalnya diperkenalkan oleh Dr. Madam Kataria di india pada tahun 1995, kemudian di indonesia di prakarsai oleh Dr. Yul Iskandar, SpKJ. Hingga saat ini terapi tertawa sudah mendunia, dan hari tertawa sedunia di rayakan di denmark tahun 2000 dan masuk dalam Guiness Book of World Record karena berhasil menghumpun lebih dari 10.000 orang tertawa secara bersamaan.
    Tertawa selama lima belas menit setara dengan membakar 50 kalori tubuh, atau 12.5 gram gula, atau seperempetpuluh kebutuhan kalori tubuh. manfaat terpenting, tertawa menghasilkan hormon endorphin atau morfin produksi tubuh. Tonicum alami ini membentu mengendurkan rasa " perih hati" kehidupan. sters mengendur dan badan jadi relaks. segala keluhan dan penyakit yang timbul akinat stes dapat dicegah dan jadi mereda oleh tertawa.
    Tapi tak cukup sekedar tertawa saja. Baru menyehatkan bila tertawa sampai terpingkal-pingkal. karena otot-otot perut, dada, bahu, dan pernapasan lebih bergiat. jantung lebih terpacu, paru-paru lebih mekar, sekat rongga badan lebih mengembang, peredaran darah tubuh lebih deras.
     Oleh karena itu, yuk kita cegah penyakit dan stres dengan terapi tertawa minimal 3x sehari sebelum tidur agar kita lebih fress dan awet muda tentunya. Semoga bermanfaat....

Nadesul, Handrawan Dr. Jurus Sehat tanpa ongkos. 2008.




















Selasa, 12 April 2011

" NYONYA RUMAH " yang tidak percaya salah kaprah



     Suatu profesi mulia yang nyaris tidak pernah diperhitungkan adalah profesi ibu rumah tangga. Suami sering kali melihat profesi ini sebelah mata hanya karena tidak menghasilkan uang. Namun, perlu di catat, peran serta dalam pengembangan SDM (menjadikan orang-orang yang berkarakter) tidak lepas dari peran ibu rumah tangga. Sukses suami bahkan tidak lepas dari peran istri yang dengan setia mendampingi anak-anaknya di rumah. Apa artinya sukses kalau anak-anak tidak sukses?
     Istri yang mengambil peran total sebagai "nyonya rumah"  tidak bisa dikatakan berperan rendah ; yang ingin berkarir dengan tetap berperan sebagai "nyonya rumah"  termasuk " wanita plus". " wanita plus" adalah orang yang tidak begitu saja menerima peran tradisionalnya karena mereka berkeyakinan mampu berperan ganda. Meraka menghendaki perubahan nasib, dan tidak ingin anggapan salah kaprah ( seorang istri selalu menjadi yang selalu dependent) yang membelenggu dirinya sehingga potensi dirinya tidak bisa berkembang. mereka menginginkan adanya " benar kaprah" bahwa seorang istri harus bisa independent. 
     Berikut dua contoh wanita yang mampu membuang anggapan salah kaprah tersebut. yang pertama adalah Ny. Julie Sutaryana, ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sukses karena setia menulis resep-resep masakan sejak tahun 1951 di berbagai media massa, lepas ada honornya atau tidak. pokoknya ia menulis resep, alasannya karena ingin mencari aktifitas positif dan bermanfaat. Berkat ketekunannya menulis, kini resep-resepnya telah di bukukan dan menjadi pengasuh rubrik dapur kita di harian KOMPAS. Kini ia juga menekuni bisnis makanan  dan salah satu yang terkenal di bandung adalah " lemper lapis".
     Kedua yaitu NY. Sugiarti atau yang di kenal dengan Bu Menggung. Ia mengawali kegiatan positifnya dengan membuat soto solo. Awalnya untuk konsumsi sendiri tapi kemudian ia mencoba memasarkannya ke pasar Dengan ketekuna disertai prinsip hidupnya " hidup itu melayani", kini usahanya berkembang di beberapa kota. 
     Pelajaran yangt bisa dipetik dari kedua " Nyonya rumah" diatas adalah bahwa setiap "nyonya rumah" masih sangat mungkin untuk berkembang sesuai dengan minat atau aktifitas yang dipilih. kuncinya kemauan dan ketekunan. 
     Seseorang bisa berkrmbang hanya dengan cara belajar, yaitu belajar mengambil sebuah tanggung jawab dari pilihan aktifitas positif yang anda pilih.Bertanggung jawab berarti mau menanggung segala resiko yang menyertainya. Ketekunan, keseriusan, dan kedisiplinan adalah contoh beberapa resiko yang harus di tanggung. Hanya dengan cara demikian kualitas diri terus berkembang.
     Agar anda tidak terjebak dalam rutinitas yang membosankan, ambillah sebuah aktifitas yang positif, bermanfaat dan menantang ( tapi terukur) sehingga anda termotivasi untuk mengetasinya. Menekuni Hobi, memulai bisnis kecil-kecil, mengikuti kursus-kursus informal adalah cara cerdas membunuh  kejenuhan. Sudah banyak bukti mereka yang berhasil dengan cara ini, asal anda benar-benar serius menjalaninya.
     Semua orang ingin sukses,tetapi tidak semua orang bisa sukses karena tidak mau menerima rintangan dan kegagalan (resiko) yang menyertainya. jadi, tentukan aktifitas anda dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Anda berkembang dan sukses karena ada kesungguhan hati. 

Tulisan ini saya kutip dari Drs. Waidi, MBA.ED. disalah satu bukunya.

     Nah teman-teman yang ingin coba belajar bisnis mudah dan modal kecil boleh kok gabung di bisnis saya. Insya allah berkah dan halal, karena kita bisa melakukannya dari rumah dan waktunya pun fleksibel.
     Semoga bermanfaat yach, dan kita selain menjadi " Nyonya rumah" tapi juga bisa menjadi " Wanita plus" yang tidak melupakan tugas pokok kita.

Senin, 11 April 2011

posting pertama

ini adalah posting pertama saya teman-teman...

       Sebelumnya perkenalkan, nama saya ADE HERMAWATI AMIN . Alhamdulillah saya telah menikah dengan Muhammad amin, seorang Motivator yang luar biasa pada tahun 2010. saat ini kami berdomisili di wilayah semarang, tepatnya di Ngaliyan.  dahulu saya adalah karyawan di salah satu Bank BUMN yg cukup besar di Jakarta, akan tetapi karena ingin bisa terus mendampingi suami maka saya putuskan untuk keluar dari pekerjaan. 
       Bukan hal yang mudah memang, dari wanita karir yang setiap harinya di sibukkan dengan pekerjaan tiba-tiba harus dirumah saja. Bosan dan ngga tau harus ngapain, itulah yang saya rasakan dahulu sehingga tak jarang saya menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang produktif. Sampai akhirnya suatu ketika suami memberikan sebuah buku  yang berisi tentang kemuliaan menjadi seorang "nyonya rumah" atau ibu rumah tangga. 
     Saya baru sadar karena dari rumahlah tercipta "suami hebat" dan "anak-anak yang berprestasi", itu semua tak lepas dari peran besar si "nyonya rumah". dan kemudian saya dipertemukan dengan para "nyonya rumah" yang menurut saya sangat luar biasa. karena disamping mereka mengurus semua keperluan rumah tangga, akan tetapi mereka juga bisa berkarya dari rumah dan hasilnya pun tetap maksimal. Akhirnya pada bulan Maret 2011 saya bergabung di DBC Network untuk memulai bisnis di internet yang memang tidak memakan banyak waktu, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. buat yang mau tau boleh kok ngintip web saya di http://www.dBCN-KerjadiRumah.com/?id=ibusuper .
     Subhanallah....... Alhamdulillah......  terima kasih ya allah karena telah kau bukakan mata hatiku. mulai saat ini saya jadi lebih optimis dan bangga menjadi "nyonya rumah" , dan tentunya "nyonya rumah" yang sukses dan super.............
      Insya Allah saya mempunyai cita-cita dan impian ingin membantu lebih banyak lagi para "nyonya rumah" untuk bisa menciptakan keluarga yang benar-benar sakinah, mawaddah dan warahmah serta berprestasi. tentunya dengan sama-sama banyak belajar donk.....
     Mungkin sekian dulu perkenalannya, nanti dengan berjalannya waktu insya Allah saya ingin membagikan sedikit ilmu yang selama ini saya tau dan pelajari semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua amin.............